Minggu, 22 Februari 2015

Morfologi Perna viridis

Gambar mofologi Perna viridis

 Soemantri (1984) mengemukakan bahwa klasifikasi anggota phylum mollusca didasarkan atas perbedaan anatomi dan morfologi cangkang, kepala, kaki, alat respirasi, dan sistem saraf. Moluska secara umum diartikan hewan bertubuh lunak, bersimetri bilateral dan tidak bersegmen. Cangkang terletak di luar tubuh moluska dan ada beberapa jenis tertentu yang sama sekali tidak bercangkang.
Kerang Hijau (P. viridis L) yang juga dikenal juga dengan nama green mussel menurut Dance (1977) diklasifikasikan sebagai berikut :
Philum            : Mollusca
Kelas               : Palecypoda (Lamellabranchia, Bivalvia)
Sub Kelas       :  Filibranchia
Ordo               : Anysomyaria
Family             : Mytilidae
Genus             : Perna
 Spesies            : Perna viridis (Lineus 1758)
 
Kerang hijau merupakan jenis bivalve dari kelompok Moluska yang berwarna hijau, berbentuk simetri bilateral yang terdiri dari dua keping cangkang yang dihubungkan oleh ligamen pada bagian dorsal serta memiliki ukuran panjang sekitar 80-100 mm, bahkan dapat mencapai 165 mm. Insangnya berlapis-lapis (Lameliibranchia) dan berkaki kapak (Pelecypoda) serta memiliki benang byssus (NIMPIS, 2013).
Bagian lunak dari tubuh bivalvia tertutup oleh dua belahan yaitu mantel yang terletak antar tubuh dan cangkang. Bagian  marginal dari setiap belahan memiliki 3 jaringan pengikat. Bagian luar dari jaringan pengikat dapat mensekresikan material pembentuk cangkang yang berguna untuk pertumbuhan. Cangkang tumbuh dari bagian umbo (bagian hinge) sehingga umbo merupakan bagian tertua dari cangkang. Bagian jaringan pengikat yang lebih dalam merupakan pembesaran dari otot dan berfungsi sebagai pengikat (Fox, 2001).
Kerang hijau (Perna viridis) termasuk dalam kelas bivalvia atau pelecypoda. Menurut BARNES (1974) dalam Cappenberg (2008) mengatakan bahwa bentuk kaki pelecypoda merupaka pelebaran dari bagian tubuh yang berbentuk pipih lateral seperti kapak kecil, disebut pelecypoda. Memiliki dua cangkang yang tipis dan simetris yang dapat dibuka tutup; dengan umbo yang melengkung ke depan. Memiliki persendian yang halus dengan beberapa gigi yang sangat kecil. Otot aduktor pada bagian anterior berukuran kecil, bahkan hampir tidak ada. Cangkang Perna viridis berbentuk segitiga lonjong dengan garis-garis pertumbuhan pada cangkang bagian luar yang jelas, dimana pada Perna viridis dewasa memiliki bysus yang kuat untuk menempel.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar